Pagi Ceria Hari Anak Nasional 2025

SDN 105267 Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang

Sei Mencirim, 23 Juli 2025 – Suasana pagi di SDN 105267 Sei Mencirim terasa berbeda dari biasanya. Hari ini, halaman sekolah dipenuhi senyum, tawa, dan suara riang anak-anak. Semua bersiap merayakan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 dengan tema “Pagi Ceria Hari Anak Nasional 2025”. Acara ini bukan sekadar seremonial, tapi momentum mengajak semua siswa untuk bergembira, belajar bersama, dan merasakan bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar, tapi juga rumah kedua yang penuh kebahagiaan.

Sejak pukul 07.00 WIB, para guru sudah sibuk mempersiapkan acara. Anak-anak datang dengan wajah antusias, beberapa bahkan sudah latihan yel-yel di rumah. Acara dibuka dengan sapaan hangat dari pembawa acara, disambut sorakan, “Anak Indonesia… Hebat!” yang dijawab kompak, “Luar biasa!” Bahkan ada siswa yang semangatnya kelewat batas sampai teriak “Hebat banget, Bu Guru cantik!” “tapi bo ong!”, langsung disambut tawa semua guru.

Kepala Sekolah, Ibu Nurhidayati, S.Pd.I, memberikan sambutan penuh semangat. Beliau menegaskan bahwa Hari Anak Nasional adalah hari istimewa di mana setiap anak berhak bahagia, berhak bermain, dan berhak merasakan kasih sayang dari guru serta orang tua. “Anak-anak ini adalah harta paling berharga, jangan sampai hari ini hanya jadi formalitas. Biar anak-anak merasa sekolah ini milik mereka,” ujarnya. Tepuk tangan meriah pun terdengar, bahkan dari orang tua yang ikut hadir di belakang.

Acara dilanjutkan dengan Senam Anak Indonesia Hebat, dipandu langsung oleh Ibu Rika. Guru-guru ikut berbaris di depan, menunjukkan gerakan semangat 45! Ada yang sampai ngos-ngosan karena gerakan lompatnya lebih mirip gaya “aerobik zumba campur pocong” daripada senam biasa. Namun anak-anak tertawa puas, melihat guru mereka ikut berjoget dan beraksi lucu.

Semua siswa kemudian diajak menyanyikan lagu “Indonesia Hebat”. Suara mereka menggemakan halaman sekolah. Ada siswa yang saking semangatnya malah fals di nada tinggi, tapi justru membuat suasana semakin meriah. Guru musik tersenyum sambil berkata, “Yang penting hatinya nggak fals!”

Sesi doa dipimpin oleh Ibu Suhartini, S.Pd.I. Doanya sederhana namun mengena, memohon agar anak-anak selalu diberi kesehatan, semangat belajar, dan keceriaan sepanjang hidup. Beberapa anak terlihat mengangguk serius, mungkin sambil berharap doa itu juga mencakup “libur tambahan” di luar jadwal sekolah.

Setelah keringat bercucuran karena senam, semua siswa menikmati sarapan bersama. Menu sederhana seperti lontong, telur rebus, dan teh manis terasa seperti pesta besar di hati mereka, meski hanya beralaskan koran, kardus dan terpal. Ada kejadian lucu ketika seorang siswa nyeletuk, “Bu, lontongnya kayak hati saya… lembut dan penuh cinta!”, semua langsung ngakak.

Kemeriahan berlanjut dengan berbagai permainantradisional, seperti engklek dan lompat karet. Ada satu anak yang terlalu serius lompat karet sampai sepatunya nyangkut di kepala teman. Untungnya semua ketawa, termasuk yang jadi korban sepatu.

Di sela-sela acara, guru-guru menyelipkan pesan moral. “Hari ini bukan hanya untuk bersenang-senang, tapi juga untuk belajar saling menghargai dan bekerja sama,” ujar Ibu Dara Ketaren. Anak-anak pun diajak untuk saling memberi semangat, bahkan ketika kalah dalam permainan.

Kegiatan ini benar-benar menunjukkan kedekatan guru dan siswa. Ada momen ketika beberapa guru, ikut main engklek, tapi malah kram di kaki. Anak-anak langsung berteriak, “Pak Guru kalah sama anak kecil!” Semua tertawa, suasana hangat terasa semakin kental.

Beberapa orang tua juga ikut hadir menyaksikan. Mereka tersenyum bangga melihat anak-anaknya bermain, bernyanyi, dan berani tampil di depan umum. “Wah, ini baru sekolah ramah anak, bukan ramah formalitas,” kata salah satu orang tua sambil bertepuk tangan.

Acara ditutup dengan foto bersama dan yel-yel, “Anak Indonesia, Hebat, Hebat, Hebat!” Anak-anak sebelum masuk kelas kembali dengan wajah ceria, membawa kenangan indah yang akan mereka ceritakan di rumah. Guru-guru pun puas karena acara berjalan lancar.

Keluarga besar SDN 105267 Sei Mencirim mengucapkan terima kasih kepada semua guru, siswa, dan orang tua yang sudah ikut memeriahkan acara ini. Semoga semangat Hari Anak Nasional tidak hanya berhenti di sini, tapi terus berlanjut dalam setiap langkah pendidikan kita.

Beli cilok di dekat terminal,
Disiram saus rasanya mantap.
Anak Indonesia itu modal nasional,
Kalau ceria, masa depan pun hebat!

Pagi ceria minum es jeruk,
Sambil duduk di kursi goyang.
Hari Anak Nasional bikin hati terharuk,
Karena anak-anak tertawa riang!

Dokumen dan Laporan Kegiatan HAN SDN 105267 Sei Mencirim

Lebih lengkapnya silakan akses melalui tautan berikut:
Klik di sini untuk membuka dokumen

(Pastikan Anda sudah login ke akun Google agar dapat melihat semua file.)


Komentar

Satu tanggapan untuk “Pagi Ceria Hari Anak Nasional 2025”

  1. Avatar Miftahus saadah prayetno
    Miftahus saadah prayetno

    Keren

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *