Halo Bapak dan Ibu Guru yang Hebat!
Pada tanggal 30 Oktober hingga 2 November 2024, saya berkesempatan mengikuti “Diklat Kompetensi Penggerak Komunitas Belajar Tahun 2024” yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, bertempat di Hotel Miyana Medan. Kegiatan ini berfokus pada pentingnya komunitas belajar sebagai wadah bagi guru dan tenaga kependidikan (GTK) untuk meningkatkan kompetensi dalam mendukung transformasi pembelajaran.
Peran dan Tujuan Komunitas Belajar
Komunitas belajar menjadi sarana bagi GTK untuk belajar dan berkolaborasi secara rutin. Melalui komunitas ini, peningkatan kompetensi guru dapat dicapai melalui berbagai metode, seperti pelatihan, pendampingan, mentoring, coaching, dan kolaborasi bersama. Dengan tujuan yang jelas dan kolaborasi yang baik, diharapkan dampak positifnya akan tercermin dalam kualitas pembelajaran siswa.
Hasil yang Diharapkan
Kegiatan ini diharapkan membawa hasil berupa peningkatan kualitas pembelajaran, kemampuan pendidik untuk menghadirkan metode yang efektif dan relevan, serta mewujudkan komunitas belajar yang berkelanjutan. Selain itu, hasil lain yang ditargetkan adalah peningkatan kompetensi digital, penguatan kolaborasi antarpendidik, peningkatan kepercayaan diri, dan kepemimpinan GTK sebagai penggerak komunitas. Semua ini mendukung pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.
Detail Pelaksanaan dan Narasumber
Diklat ini dilaksanakan selama 4 hari, dengan pengarah dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, diwakili oleh Bapak Dr. Jumakir, M.Pd, Kabid GTK. Adapun narasumber dalam kegiatan ini mencakup:
- Ibu Rubianti Dalimunthe, S.Si., M.Pd dari BPMP Sumatera Utara dengan materi “Peran Pemangku Kepentingan dalam Komunitas Belajar.”
- Bapak Wanda Ari Wobowo dari BBGP Sumatera Utara, yang membahas “Refleksi Penggerak Komunitas.”
- Bapak Juni Hari Yanto dari Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara, yang memaparkan “Siklus Inkuiri.”
Peserta yang hadir berasal dari penggerak komunitas belajar Kabupaten Deli Serdang, berjumlah 56 orang, dan materi yang disampaikan mencakup optimalisasi komunitas belajar, manajemen konflik, keterampilan fasilitasi, hingga refleksi akhir.
Semangat Berbagi dan Belajar
Dengan semangat “Penggerak Komunitas Belajar: tergerak, bergerak, menggerakkan,” kita semua diharapkan dapat menjadi agen perubahan bagi lingkungan pendidikan. Seperti kata bijak, “Setiap orang adalah Guru, Setiap Tempat adalah Sekolah.” Mari kita jadikan momen ini sebagai peluang untuk terus maju demi pendidikan yang lebih baik!
Maju terus, Bapak dan Ibu Guru yang Hebat!
Kilas Balik Kegiatan :
Apresiasi Awards :
Dokumen Kegiatan :







Tinggalkan Balasan