Penulis: suntoyo
-
Breaking News: ANBK Terganggu Mulut Proktor
Breaking News! Dari ruang ANBK MTs Al Washliyah Medan Krio, Sunggal, sebuah drama tak terduga menggebrak jalannya ujian nasional berbasis komputer. Bukan karena server pusat down, bukan karena laptop mogok kerja, tapi karena mulut proktor yang sedang memberontak akibat sakit gigi! Ya, Anda tidak salah baca. Di tengah panasnya cuaca, lemahnya jaringan, dan listrik yang…
-
Mengapa Setiap Guru Perlu Berkaca Sebelum Mengajar?
(Refleksi CASEL, Karakter Guru, dan Kekuatan Keteladanan) Pendahuluan Guru sering sibuk menyiapkan modul ajar, RPP, slide presentasi, bahkan media pembelajaran paling canggih. Semua dikejar agar kelas berjalan sesuai target. Tapi, ada satu hal penting yang kadang terlewat: menyiapkan dirinya sendiri. Sebelum masuk kelas, alangkah baiknya guru benar-benar “bercermin”. Tentu bukan sekadar bercermin untuk merapikan jilbab…
-
Menggandeng Orang Tua dalam Membentuk Karakter Anak: Bukan Pilihan, Tapi Kebutuhan
(Strategi Penguatan Nilai & Kolaborasi Rumah–Sekolah) Pendahuluan Banyak orang tua menyerahkan anak ke sekolah seolah sekolah adalah bengkel, “Pak, Bu, ini anak saya. Tolong diperbaiki ya.” Padahal sekolah bukan tempat servis motor, dan guru bukan montir yang bisa mengganti suku cadang. Pendidikan karakter tidak bisa dikerjakan sepihak. Rumah dan sekolah harus bergandeng tangan. Karakter anak…
-
Mengajar Anak Berkebutuhan Khusus Bukan Tentang Metode, Tapi Tentang Niat
(Refleksi Inklusivitas Guru) Pendahuluan Pernahkah kita mendengar keluhan seorang guru: “Saya belum pernah dilatih mengajar anak berkebutuhan khusus (ABK), jadi saya bingung mau pakai metode apa.”? Itu realita di banyak sekolah. Guru sering merasa tidak cukup bekal, lalu sibuk mencari metode instan seolah ada “jurus ajaib” yang bisa langsung berhasil. Padahal, ada sesuatu yang jauh…
-
Meja Piket Sebagai Pusat Cerita Guru
Resepsionis Sekolah yang Serba Bisa Kalau ada benda yang tahu segalanya di sekolah, jawabannya bukan CCTV atau papan pengumuman, tapi meja piket. Dari situlah semua lalu lintas harian dimulai: absen guru, absen siswa, titipan surat, bahkan barang barang yang bisa dijual pun di taruh meja piket, sampai laporan “Pak, tadi ban sepeda saya digigit kucing.”…
-
Belajar dengan Rasa, Bukan Hanya Logika
Pernahkah kita melihat anak yang pandai berhitung, tapi sulit bergaul? Atau sebaliknya, anak yang penuh empati tapi nilai akademiknya tidak menonjol? Pendidikan sering kali menaruh perhatian besar pada angka dan logika, seolah-olah anak adalah mesin pengolah data yang siap menerima instruksi. Padahal, mereka adalah manusia kecil dengan hati yang mudah terluka dan rasa yang butuh…
-
Antara Teguran dan Senyuman: Seni Mengelola Kelas
Mana yang terlebih dahulu ? Kita berbuat baik, kemudian orang lain tersenyum; atau orang berbuat baik kepada kita, baru kita tersenyum
-
Lomba Mini, Tawa Maxi: Cerita 14 Agustus 2025
(Refleksi Kegiatan HUT RI ke-80 di SDN 105267 Sei Mencirim) Tanggal 14 Agustus 2025 sepertinya layak masuk buku kenangan sekolah sebagai hari mini lomba tapi maxi tawa. Sejak pagi, SDN 105267 Sei Mencirim sudah ramai bak pasar pagi, penuh warna, penuh semangat, dan penuh cerita. Hari ini giliran kelas 1, 2, dan 3 yang unjuk…
-
Ketika Kelas Menjadi Keluarga: Menumbuhkan Empati dan Tanggung Jawab Anak SD
(CASEL – Kesadaran Sosial & Hubungan Sosial) Pendahuluan Suatu siang di kelas 4, Larsodo dan Patar kembali berdebat soal siapa yang duluan memegang bola kasti. Guru yang melihatnya tidak langsung memarahi, tapi memanggil mereka untuk ikut bermain bersama kelompok lain. Beberapa hari kemudian, pemandangan berbeda terlihat: Patar justru membantu Lasrodo dengan mengambilkan pulpennya ketika jatuh.…
-
Mengapa Anak Sulit Didekati? Mungkin Kita Belum Mengenalnya Secara Budaya
(Culturally Responsive Teaching – pentingnya memahami konteks budaya siswa) Pendahuluan Pernah merasa sudah mencoba berbagai cara mengajar, dari metode ceramah, permainan, sampai hadiah kecil, tapi tetap saja ada satu-dua siswa yang seperti “berdinding”? Senyum tidak dibalas, pertanyaan dijawab sepotong-sepotong, dan pandangan mata seperti selalu menjaga jarak.Lalu kita mulai bertanya-tanya, “Apa salah saya?”Padahal, masalahnya mungkin bukan…